Sparepart Pompa Air 7 Jenis Paling Dicari dan Fungsinya

Pompa air adalah salah satu perangkat paling pekerja keras di rumah maupun tempat usaha. Bekerja tanpa henti untuk memastikan pasokan air lancar, wajar jika seiring waktu beberapa komponennya mengalami keausan. Namun, kerusakan pada satu bagian tidak berarti Anda harus mengganti seluruh unit pompa. Memahami sparepart pompa air yang paling sering mengalami kerusakan adalah langkah cerdas untuk melakukan perbaikan yang efisien dan hemat biaya.

Mengetahui fungsi dari setiap komponen akan membantu Anda mendiagnosis masalah dengan lebih akurat. Daripada bingung menebak-nebak, pengetahuan tentang sparepart pompa air yang vital ini akan menjadi panduan Anda. Artikel ini akan mengupas tuntas tujuh jenis sparepart pompa air yang paling sering dicari oleh teknisi dan pemilik rumah, lengkap dengan penjelasan fungsi, tanda-tanda kerusakan, dan tips memilih pengganti yang tepat.

 

7 Sparepart Pompa Air Paling Vital dan Sering Diganti

 

Berikut adalah daftar komponen yang paling umum menjadi sumber masalah pada pompa air dan paling sering dibutuhkan penggantiannya.

 

1. Mechanical Seal (Seal Mekanis)

 

Seal mekanis adalah sparepart pompa air yang berfungsi sebagai penyekat krusial antara bagian basah (rumah impeller) dan bagian kering (dinamo/motor).

  • Fungsi Utama: Mencegah air masuk ke dalam ruang dinamo dan menyebabkan korsleting atau karat, serta menjaga agar tekanan air tidak bocor keluar.
  • Tanda Kerusakan: Tanda paling jelas adalah adanya tetesan atau rembesan air dari celah antara bodi pompa dan dinamo. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan kerusakan dinamo yang fatal.
  • Tips Memilih: Pastikan Anda membeli seal dengan ukuran diameter yang sama persis dengan yang lama. Pilih material karbon dan keramik berkualitas baik untuk daya tahan maksimal.
See also  Roller Conveyor: 10 Manfaat Penting untuk Percepatan Lini Produksi

 

2. Impeller (Kipas Penyedot)

 

Impeller adalah komponen berbilah yang berputar di dalam rumah pompa. Inilah bagian yang secara langsung mendorong dan memberikan tekanan pada air.

  • Fungsi Utama: Menciptakan gaya sentrifugal untuk menghisap air dari sumber dan mendorongnya keluar melalui pipa distribusi.
  • Tanda Kerusakan: Semburan air melemah drastis, suara pompa menjadi lebih berisik, atau pompa macet karena ada kotoran yang tersangkut. Bilah impeller bisa aus terkikis pasir atau patah.
  • Tips Memilih: Sesuaikan material impeller (kuningan, stainless steel, atau noryl/plastik PPO) dengan jenis air. Untuk air yang mengandung pasir, impeller kuningan atau stainless lebih disarankan.

 

3. Otomatis Pompa Air (Pressure Switch)

 

Ini adalah otak dari pompa air otomatis. Komponen ini yang memberi perintah pada pompa untuk menyala atau mati berdasarkan tekanan air.

  • Fungsi Utama: Mendeteksi perubahan tekanan di dalam pipa. Saat keran dibuka (tekanan turun), ia akan menyalakan pompa. Saat keran ditutup (tekanan naik), ia akan mematikan pompa.
  • Tanda Kerusakan: Pompa tidak mau mati meskipun semua keran tertutup, tidak mau menyala saat keran dibuka, atau sering berbunyi “cetak-cetek”.
  • Tips Memilih: Pilih pressure switch dengan rentang tekanan (bar/psi) yang sesuai dengan spesifikasi pompa Anda. Merek yang bereputasi baik biasanya memiliki per dan platina yang lebih awet.

 

4. Kapasitor (Capacitor)

 

Kapasitor adalah sparepart pompa air elektronik yang berfungsi memberikan torsi awal agar dinamo bisa mulai berputar dari kondisi diam.

  • Fungsi Utama: Menyimpan dan melepaskan muatan listrik untuk membantu putaran awal motor.
  • Tanda Kerusakan: Gejala paling umum adalah dinamo hanya mendengung dan tidak mau berputar. Jika dibantu putar dengan tangan, dinamo baru mau bekerja. Bodi kapasitor juga bisa terlihat menggembung.
  • Tips Memilih: Pastikan nilai kapasitansi (diukur dalam mikrofarad/µF) dan voltase sama persis dengan kapasitor bawaan.
See also  Mesin Penghancur Sampah di Jerman: 6 Alasan Mengapa Lebih Unggul Dibanding Negara Lain

 

5. Bearing (Laher)

 

Bearing atau laher adalah bantalan yang memungkinkan poros (as) dinamo berputar dengan mulus dan minim gesekan.

  • Fungsi Utama: Menjaga putaran as dinamo tetap stabil dan lancar.
  • Tanda Kerusakan: Terdengar suara kasar, berdecit, atau gemuruh dari dalam dinamo saat pompa beroperasi. Jika parah, bisa menyebabkan putaran as menjadi seret atau macet.
  • Tips Memilih: Gunakan bearing dengan kode nomor yang sama. Pilih merek bearing terpercaya yang menggunakan material baja berkualitas tinggi dan pelumas yang baik.

 

6. Tusen Klep (Foot Valve)

 

Meskipun berada di luar unit pompa, tusen klep adalah bagian tak terpisahkan dari sistem hisap dan sering dianggap sebagai sparepart pompa air.

  • Fungsi Utama: Katup satu arah di ujung pipa hisap yang menahan air agar tidak kembali turun ke sumur saat pompa mati, sehingga pompa tetap terpancing.
  • Tanda Kerusakan: Pompa harus dipancing setiap kali akan digunakan. Ini menandakan seal karet pada tusen klep bocor.
  • Tips Memilih: Pilih tusen klep berbahan kuningan untuk keawetan maksimal. Pastikan saringannya rapat untuk mencegah kotoran masuk.

 

7. Tabung Pompa Air (Pressure Tank)

 

Untuk pompa pendorong, tabung ini sangat vital. Kerusakan biasanya terjadi pada membran karet di dalamnya.

  • Fungsi Utama: Menyimpan cadangan air bertekanan untuk menstabilkan tekanan dan mengurangi frekuensi hidup-mati pompa.
  • Tanda Kerusakan: Pompa menjadi sangat sering hidup-mati (“cetak-cetek”) bahkan saat keran dibuka sedikit saja.
  • Tips Memilih: Ganti membran dengan ukuran yang sesuai atau ganti seluruh unit tabung. Pastikan tekanan angin di dalam tabung diatur sesuai rekomendasi pabrikan.

 

Kesimpulan: Mengenal Sparepart adalah Kunci Perawatan Efisien

 

Memahami fungsi dan gejala kerusakan dari tujuh sparepart pompa air di atas akan memberdayakan Anda untuk melakukan diagnosis dan perbaikan yang lebih tepat sasaran. Mengganti satu komponen yang rusak jauh lebih ekonomis dan bijaksana daripada terburu-buru membeli pompa baru. Dengan melakukan perawatan proaktif dan memilih sparepart pompa air berkualitas saat penggantian, Anda dapat memastikan sistem air Anda bekerja dengan andal dan efisien untuk tahun-tahun mendatang.

See also  Mesin Pompa Banjir: Waspada! 5 Tipe Paling Andal Wajib Tahu

Leave a Comment