Memasang kompor gas sendiri memang terlihat mudah. Tinggal sambungkan regulator dan selang, beres. Namun, di balik kemudahannya, ada risiko fatal yang mengintai jika langkah-langkahnya tidak dilakukan dengan benar. Kesalahan kecil saat pasang kompor gas bisa berakibat fatal, mulai dari kebocoran gas hingga ledakan.
Jangan ambil risiko! Artikel ini akan memandu Anda secara bertahap, dari persiapan hingga pengecekan akhir, untuk memastikan kompor gas Anda terpasang dengan aman. Dengan mengikuti 7 langkah ini, Anda bisa memasak dengan tenang tanpa perlu khawatir.

Baca juga : https://www.thejamclub.org/kompor-gas-praktis/.html
7 Langkah Aman Saat Pasang Kompor Gas
1. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai, pastikan semua peralatan tersedia dan dalam kondisi baik. Peralatan wajib yang perlu Anda siapkan adalah:
- Regulator Gas: Gunakan regulator yang sudah bersertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia).
- Selang Gas: Pilih selang gas yang tebal dan lentur, juga bersertifikasi SNI.
- Klem Selang: Gunakan dua buah penjepit klem untuk mengunci selang pada regulator dan kompor.
2. Periksa Kondisi Tabung Gas
Sebelum memasang, cek kondisi tabung gas. Pastikan segel tabung tidak rusak dan terpasang dengan rapi. Selain itu, pastikan tabung gas tidak ada kerusakan fisik seperti penyok atau karat yang parah.
3. Pasang Regulator ke Tabung Gas
Pasang regulator ke leher tabung gas. Posisikan regulator dengan benar di atas valve (katup) tabung. Tekan regulator dengan kuat sambil memutar tuas pengunci hingga terdengar bunyi “klik” atau terasa terkunci. Pastikan tidak ada celah antara regulator dan tabung gas.
4. Hubungkan Selang ke Kompor
Ambil ujung selang gas yang lain dan pasang ke sambungan pipa di bagian belakang kompor. Dorong selang hingga menutupi sambungan pipa secara sempurna. Jangan biarkan ada bagian yang longgar.
5. Kencangkan Klem pada Selang dan Regulator
Langkah ini sering kali diabaikan, padahal sangat penting. Pasang klem pada kedua ujung selang, baik yang terhubung ke regulator maupun ke kompor. Kencangkan klem menggunakan obeng hingga benar-benar erat. Klem yang terpasang dengan baik akan mencegah selang terlepas akibat tekanan gas.
6. Lakukan Pengecekan Kebocoran dengan Air Sabun
Ini adalah langkah paling krusial. JANGAN PERNAH menggunakan korek api atau sumber api lainnya untuk mengecek kebocoran, karena bisa langsung memicu ledakan.
- Siapkan: Campurkan sedikit sabun cair dengan air hingga berbusa.
- Oleskan: Oleskan busa sabun pada seluruh area sambungan (antara regulator dan tabung, serta antara selang dan kompor).
- Periksa: Buka sedikit aliran gas pada kompor. Jika muncul gelembung pada busa sabun, itu adalah tanda adanya kebocoran. Jika tidak ada gelembung, berarti pemasangan aman. Jika ada kebocoran, segera ulangi langkah-langkah di atas.
7. Uji Coba Kompor
Setelah memastikan tidak ada kebocoran, uji coba kompor. Nyalakan kompor dan perhatikan nyala apinya. Api yang normal berwarna biru, tidak berwarna merah atau kuning. Api yang tidak stabil atau berwarna merah/kuning bisa menjadi tanda tekanan gas yang tidak sempurna, yang bisa diakibatkan oleh regulator atau selang yang kurang baik.
Tips Tambahan Demi Keamanan Maksimal
- Posisi Tabung Gas: Selalu letakkan tabung gas di tempat yang datar, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan jauh dari sumber panas atau api.
- Hindari Lipatan Selang: Pastikan selang gas tidak tertekuk atau terlipat, karena ini bisa menghambat aliran gas dan membuat selang cepat getas.
- Ganti Regulator dan Selang Secara Berkala: Komponen-komponen ini memiliki masa pakai. Jangan tunda penggantian saat sudah terlihat usang.
Kesimpulan
Pasang kompor gas adalah proses yang tidak boleh diremehkan. Dengan mengikuti 7 langkah aman di atas, Anda telah mengambil tindakan proaktif untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari potensi bahaya. Ingat, keselamatan di dapur dimulai dari hal-hal kecil, dan memastikan pemasangan kompor gas yang benar adalah salah satu di antaranya.