Sebagai kontraktor di bidang jasa konstruksi, pemasangan marka parkir mungkin terlihat seperti pekerjaan kecil. Namun, di balik setiap garis dan simbol yang rapi, terdapat standar teknis dan regulasi yang harus dipatuhi. Mengabaikan hal-hal ini tidak hanya berpotensi menurunkan kualitas proyek, tetapi juga dapat membahayakan pengguna fasilitas parkir. Memahami setiap detail adalah kunci untuk menghasilkan pekerjaan yang profesional, aman, dan sesuai standar.
Berikut adalah 9 hal penting terkait marka parkir yang wajib diperhatikan oleh setiap kontraktor selama proses pemasangan.

Baca juga : Lambang Stop: 5 Fakta Penting yang Sering Diabaikan
1. Standar Regulasi dan Desain
Setiap proyek marka parkir, baik di pusat perbelanjaan, perkantoran, atau area publik, harus mengacu pada regulasi pemerintah, seperti Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Peraturan ini mencakup dimensi standar untuk setiap jenis kendaraan, jalur sirkulasi, hingga lokasi penempatan rambu. Mengabaikan standar ini bisa membuat fasilitas parkir tidak efisien dan melanggar hukum.
2. Jenis dan Kualitas Cat Marka Parkir
Tidak semua cat cocok untuk marka parkir. Kontraktor harus memilih cat yang dirancang khusus untuk kondisi lalu lintas, seperti cat termoplastik, epoxy, atau cat khusus jalan. Cat ini memiliki ketahanan tinggi terhadap abrasi dari ban kendaraan dan paparan cuaca. Memilih cat dengan kualitas rendah akan membuat marka parkir cepat pudar dan memerlukan pengecatan ulang dalam waktu singkat.
3. Pentingnya Persiapan Permukaan
Kualitas akhir marka parkir sangat bergantung pada persiapan permukaan. Kontraktor harus memastikan area yang akan dicat bersih dari debu, kotoran, minyak, atau kelembaban. Membersihkan dan mengeringkan permukaan secara menyeluruh akan memastikan cat menempel sempurna dan tidak mudah mengelupas.
4. Akurasi Pengukuran dan Penandaan
Dimensi standar untuk setiap slot parkir, jalur, dan simbol harus diukur dengan akurat. Kesalahan kecil dalam pengukuran dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna, bahkan bisa mengurangi kapasitas parkir. Kontraktor harus menggunakan alat ukur yang presisi dan membuat penandaan awal dengan teliti sebelum memulai pengecatan.
5. Garis Pembatas (Striping) dan Wheel Stop
Pemasangan garis pembatas adalah hal paling dasar dari marka parkir. Pastikan garis lurus dan tebalnya seragam. Selain itu, pemasangan wheel stop atau pengganjal ban sangat penting untuk mencegah kendaraan menabrak dinding atau trotoar. Kontraktor harus memasang wheel stop dengan kuat dan pada posisi yang tepat agar berfungsi maksimal.
6. Pemasangan Rambu dan Simbol Tambahan
Selain garis, marka parkir juga mencakup simbol-simbol khusus, seperti lambang disabilitas, panah arah, atau tulisan “Dilarang Parkir”. Kontraktor harus menempatkan simbol-simbol ini sesuai dengan desain yang disepakati dan memastikan ukurannya proporsional. Kesalahan penempatan dapat membingungkan pengguna dan berpotensi memicu kecelakaan.
7. Keamanan dan Manajemen Lalu Lintas Selama Pengerjaan
Selama proses pengecatan, kontraktor harus memastikan area kerja aman dan tidak mengganggu lalu lintas di sekitarnya. Gunakan kerucut (traffic cone), rambu sementara, atau pita pembatas untuk mengarahkan kendaraan. Manajemen lalu lintas yang buruk dapat membahayakan pekerja dan pengguna fasilitas.
8. Pengendalian Kualitas (Quality Control)
Setelah proses pengecatan selesai, lakukan inspeksi menyeluruh. Periksa ketebalan cat, kejernihan garis, dan akurasi simbol. Pengendalian kualitas yang ketat akan memastikan proyek memenuhi standar yang ditetapkan dan meminimalisir pekerjaan ulang.
9. Perawatan dan Garansi
Sebagai kontraktor profesional, menawarkan layanan perawatan atau garansi adalah nilai tambah. Marka parkir akan memudar seiring waktu. Dengan menyediakan layanan perawatan berkala, Anda tidak hanya memastikan kualitas marka parkir tetap optimal, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan klien.
Dengan memperhatikan kesembilan hal ini, kontraktor dapat memastikan setiap proyek marka parkir yang dikerjakan tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi penggunanya.
Baca juga : Grosir Polybag: 5 Tips Jitu Dapatkan Harga Pabrik Langsung