Filter air adalah pahlawan tanpa tanda jasa di rumah kita. Alat ini bekerja keras menyaring kotoran, lumpur, dan kontaminan lainnya agar air yang kita gunakan tetap bersih dan sehat. Namun, seiring waktu, kotoran akan menumpuk di dalam filter, menyumbatnya, dan menurunkan kinerjanya. Jika Anda merasa aliran air di rumah melambat, itu adalah pertanda sudah waktunya untuk melakukan perawatan. Mempelajari cara kuras filter air dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga investasi Anda.
Artikel ini akan mengupas tuntas 6 cara ampuh yang bisa Anda lakukan sendiri, dengan panduan langkah demi langkah yang anti ribet.
Baca juga : Kompor Gas Aman: Hindari 6 Bahaya Paling Mematikan di Dapur
Mengapa Menguras Filter Air Penting?
Mengabaikan perawatan filter air sama saja membiarkan kotoran menumpuk hingga filter tidak lagi berfungsi. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan:
- Penurunan Kualitas Air: Air yang Anda gunakan bisa kembali keruh atau berbau karena filter tidak lagi mampu menyaring dengan baik.
- Aliran Air yang Melambat: Sumbatan di filter akan menghambat laju air yang masuk ke keran, membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman.
- Kerusakan Komponen: Tumpukan kotoran bisa merusak media filter atau tabung filter, yang pada akhirnya membutuhkan biaya perbaikan atau penggantian yang lebih mahal.
Oleh karena itu, mengetahui cara kuras filter air bukan hanya untuk kebersihan, tetapi juga untuk efisiensi dan penghematan.
Berikut adalah panduan praktis yang bisa Anda ikuti untuk menguras filter air di rumah.
1. Kenali Jenis Filter Air Anda
Langkah pertama adalah mengenali jenis filter yang Anda miliki. Filter yang umum digunakan di rumah tangga adalah filter tabung manual (FRP) dan filter otomatis. Masing-masing memiliki cara kuras filter air yang berbeda. Filter manual memerlukan pemutaran handle valve, sementara filter otomatis memiliki fitur backwash terjadwal.
2. Lakukan Backwash Secara Rutin
Backwash adalah proses terbalik yang mengalirkan air dari bawah ke atas tabung filter untuk mengeluarkan kotoran yang terperangkap. Ini adalah metode kuras paling efektif untuk filter tabung.
- Langkah-langkah Backwash:
- Matikan pompa air.
- Putar handle valve ke posisi BACKWASH.
- Nyalakan pompa air kembali.
- Tunggu hingga air yang keluar dari saluran pembuangan terlihat jernih (biasanya 5-10 menit).
- Matikan pompa.
3. Lanjutkan dengan Proses Rinse
Setelah backwash, lakukan proses rinse (pembilasan). Ini bertujuan untuk memadatkan kembali media filter dan memastikan tidak ada sisa kotoran yang terbawa aliran air.
- Langkah-langkah Rinse:
- Setelah backwash selesai, putar handle valve ke posisi RINSE.
- Nyalakan pompa air selama 3-5 menit.
- Matikan pompa, dan putar handle valve ke posisi FILTER atau SERVICE.
- Nyalakan pompa kembali, dan filter siap digunakan.
4. Jadwalkan Pengurasan Rutin
Jangan menunggu sampai aliran air melambat. Jadwalkan pengurasan filter secara rutin. Untuk air baku yang sangat kotor, lakukan pengurasan 2-3 kali seminggu. Untuk air yang relatif bersih, 1-2 kali seminggu sudah cukup. Konsistensi adalah kunci dari cara kuras filter air yang efektif.
5. Bersihkan Tabung Filter secara Menyeluruh (Jika Perlu)
Sesekali, Anda mungkin perlu membersihkan bagian dalam tabung filter. Lepaskan tabung dari pipa, keluarkan media filter, dan cuci bagian dalam tabung hingga bersih. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel.
6. Pertimbangkan Penggantian Media Filter
Meskipun pengurasan bisa membersihkan filter, media filter memiliki masa pakai. Seiring waktu, media filter seperti pasir silika atau karbon aktif akan kehilangan kemampuannya. Jika setelah dikuras air masih terlihat kotor, itu adalah pertanda media filter sudah jenuh dan harus diganti.
Kesimpulan
Mempelajari cara kuras filter air adalah langkah penting dalam perawatan sistem filtrasi di rumah Anda. Dengan rutin melakukan backwash dan rinse, Anda bisa memastikan filter air Anda selalu bekerja optimal. Jangan tunda, lakukan pengurasan secara berkala untuk menjaga kualitas air dan melindungi kesehatan keluarga.