Memiliki filter air di rumah adalah langkah cerdas untuk mendapatkan air bersih dan sehat. Namun, banyak pemilik filter sering lupa bahwa alat ini juga butuh perawatan rutin. Jika tidak dibersihkan, kinerjanya akan menurun drastis, bahkan bisa menjadi sarang bakteri. Melakukan service filter air secara berkala adalah kunci utama untuk menjaga efektivitas dan memperpanjang usia pakainya.
Artikel ini akan mengupas tuntas 7 cara ampuh membersihkan filter air yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Dengan panduan ini, Anda bisa menghemat biaya dan memastikan air di rumah Anda selalu bersih.
Baca juga : Kompor Gas Aman: Hindari 6 Bahaya Paling Mematikan di Dapur
Mengapa Service Filter Air Sangat Penting?
Filter air berfungsi menyaring berbagai kontaminan seperti lumpur, pasir, karat, hingga bakteri. Seiring waktu, kotoran-kotoran ini akan menumpuk dan menyumbat filter. Jika tidak segera dibersihkan, hal ini bisa menyebabkan:
- Penurunan Kualitas Air: Air yang keluar tidak lagi sebersih saat filter baru.
- Aliran Air Melambat: Sumbatan di dalam filter menghambat laju air.
- Kerusakan Komponen: Tumpukan kotoran bisa merusak bagian-bagian internal filter.
Oleh karena itu, service filter air bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang menjaga investasi dan kesehatan keluarga.
7 Cara Ampuh Melakukan Service Filter Air di Rumah
Tidak semua filter air memiliki cara perawatan yang sama. Kenali jenis filter Anda dan ikuti panduan berikut agar proses pembersihannya efektif.
1. Kenali Jenis Filter Air yang Anda Miliki
Sebelum memulai, pastikan Anda tahu jenis filter air Anda. Apakah filter sedimen, karbon aktif, atau resin? Masing-masing memiliki cara perawatan yang berbeda. Filter sedimen biasanya cukup dicuci, sementara filter karbon aktif dan resin mungkin perlu diganti atau diregenerasi.
2. Cuci Tabung Filter secara Rutin
Tabung filter adalah bagian terluar yang menampung cartridge. Kotoran dari air biasanya menempel di dinding tabung. Lepaskan tabung dari pipa, lalu cuci bagian dalamnya dengan sikat lembut dan air bersih. Pastikan tidak ada sisa kotoran yang menempel sebelum dipasang kembali.
3. Bersihkan atau Ganti Cartridge Filter Sedimen
Cartridge filter sedimen (biasanya berwarna putih) berfungsi menyaring partikel kasar. Jika sudah kotor dan berwarna kecoklatan, Anda bisa mencucinya dengan sikat lembut. Namun, jika sudah terlalu kotor atau usianya sudah lebih dari 6 bulan, sebaiknya segera ganti dengan yang baru untuk hasil maksimal.
4. Regenerasi Media Filter Resin
Filter resin digunakan untuk mengatasi masalah air kapur (kesadahan). Media resin ini bisa diregenerasi dengan larutan garam khusus. Proses ini akan mengembalikan kemampuan resin dalam mengikat mineral penyebab kerak. Ikuti petunjuk dari produsen untuk takaran dan prosedur yang tepat.
5. Lakukan Backwash pada Filter Karbon Aktif
Filter karbon aktif perlu dibersihkan dari tumpukan kotoran dengan proses backwash. Proses ini membalikkan aliran air, sehingga kotoran yang terperangkap di dalam media karbon akan terdorong keluar. Lakukan backwash secara rutin, setidaknya seminggu sekali, untuk menjaga efektivitasnya.
6. Periksa Kondisi O-Ring dan Sambungan Pipa
Saat melakukan service filter air, jangan lupakan O-ring (karet penyekat) dan sambungan pipa. Pastikan O-ring tidak getas atau robek. Ganti jika perlu untuk mencegah kebocoran. Periksa juga apakah ada sambungan yang kendur.
7. Ikuti Jadwal Perawatan yang Direkomendasikan
Setiap filter air memiliki jadwal perawatan yang berbeda-beda. Umumnya, filter sedimen perlu diganti setiap 3-6 bulan, filter karbon 6-12 bulan, dan filter resin bisa diregenerasi secara berkala. Patuhi jadwal ini untuk memastikan filter selalu bekerja optimal.
Kesimpulan
Melakukan service filter air secara rutin adalah investasi kecil yang berdampak besar. Dengan 7 cara ampuh di atas, Anda bisa memastikan filter air di rumah selalu bersih, berfungsi optimal, dan memperpanjang masa pakainya. Air bersih yang mengalir ke rumah Anda pun akan terjamin, melindungi kesehatan seluruh anggota keluarga.