Pertama-tama, kami ingin memberikan apresiasi bagi Anda yang membaca artikel ini. Mengambil langkah proaktif untuk mencari informasi tentang keselamatan adalah sebuah tindakan yang sangat bijak. Membeli alat pemadam kebakaran ringan (yang lebih dikenal sebagai APAR) untuk rumah, mobil, atau tempat usaha adalah keputusan cerdas. Namun, sama seperti membeli kunci untuk gembok yang salah, memilih APAR yang tidak tepat akan membuatnya tidak berguna saat genting. Sayangnya, banyak pemula yang melakukan kesalahan mendasar saat membeli. Agar pembelian pertama Anda menjadi investasi keselamatan yang tepat, mari kita kupas tuntas 3 kesalahan membeli APAR yang paling sering terjadi.
3 Kesalahan Fatal Saat Memilih Alat Pemadam Kebakaran Ringan
1. Kesalahan : Mengabaikan Jenis Api (Asal Beli yang Penting Merah)
Ini adalah kesalahan paling fatal dan berbahaya. Banyak pemula menganggap semua tabung merah memiliki fungsi yang sama. Padahal, jenis APAR dirancang untuk jenis api yang berbeda. Menggunakan APAR yang salah bisa memperburuk keadaan. Secara sederhana, ada tiga kelas api utama yang perlu Anda ketahui:
- Kelas A: Api pada benda padat seperti kayu, kertas, kain, dan plastik.
- Kelas B: Api pada benda cair seperti bensin, tiner, atau minyak.
- Kelas C: Api yang melibatkan kelistrikan seperti korsleting pada panel atau peralatan elektronik.
Contoh bahayanya: Jika Anda menyemprotkan APAR berisi air ke wajan berisi minyak panas yang terbakar, api justru akan meledak dan menyebar. Begitu pula menyemprotkan air ke panel listrik bisa menyebabkan Anda tersetrum.
- Solusi yang Benar: Untuk pemula dan penggunaan umum (rumah, mobil, ruko), pilihan paling aman dan serbaguna adalah APAR Jenis Serbuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder) dengan rating ABC. Rating ini tertera jelas pada label tabung dan menandakan bahwa APAR tersebut efektif untuk memadamkan api Kelas A, B, dan C. Ini adalah
APAR untuk rumahyang paling direkomendasikan.
2. Kesalahan : Membeli Ukuran yang Tidak Sesuai (Terlalu Besar atau Terlalu Kecil)
Kesalahan umum berikutnya adalah tidak mempertimbangkan ukuran APAR dengan lokasi penempatannya. Ada dilema yang sering terjadi: APAR kecil berukuran 1 kg memang ringan dan murah, namun isinya bisa habis hanya dalam 5-8 detik semprotan. Ini mungkin cukup untuk api kecil di mobil, tapi bisa jadi tidak cukup untuk api dari kompor gas yang mulai menyambar. Sebaliknya, APAR berukuran 6 kg atau 9 kg memang memiliki kapasitas besar, namun bobotnya yang berat mungkin sulit diangkat dan dioperasikan oleh sebagian anggota keluarga dalam kondisi panik.
- Solusi yang Benar: Sesuaikan ukuran dengan potensi risiko dan pengguna. Berikut rekomendasi praktisnya:
- Untuk Mobil: Pilih ukuran 1-2 kg. Ringkas dan cukup untuk mengatasi api awal pada mesin.
- Untuk Dapur & Ruang Keluarga: Ukuran 3 kg adalah pilihan ideal. Cukup kuat untuk api kompor atau sofa, namun masih relatif mudah diangkat.
- Untuk Garasi, Gudang, atau Ruko Kecil: Pilih ukuran 4-6 kg. Area ini biasanya memiliki lebih banyak bahan mudah terbakar sehingga butuh kapasitas lebih besar.
3. Kesalahan : Tidak Memeriksa Tanggal Kedaluwarsa dan Tekanan saat Beli Alat Pemadam Kebakaran Ringan
APAR bukanlah alat yang bisa dibeli lalu dilupakan. Ia memiliki masa pakai. Media pemadam di dalamnya bisa kedaluwarsa dan menggumpal, sementara tekanan gas pendorongnya bisa berkurang seiring waktu. Membeli APAR yang sudah terlalu lama tersimpan di gudang toko berisiko tinggi mendapatkan produk yang “gagal fungsi” saat dibutuhkan.
- Solusi yang Benar: Sebelum Anda membayar, lakukan dua pemeriksaan wajib ini:
- Pertama, lihat stiker inspeksi atau tanggal produksi pada tabung. Pastikan Anda mendapatkan stok terbaru dengan masa berlaku yang masih panjang (umumnya media powder berlaku 5 tahun).
- Kedua, periksa jarum pada pressure gauge (meteran tekanan). Pastikan jarum tersebut menunjuk tepat di area hijau. Jika di area merah, berarti tekanan sudah habis dan APAR tersebut tidak akan berfungsi.
Kesimpulan
Pada akhirnya, cara memilih APAR yang benar adalah kunci dari kesiapsiagaan Anda. Dengan menghindari tiga kesalahan umum di atas mengabaikan jenis api, memilih ukuran yang salah, dan tidak memeriksa kondisi fisik APAR Anda bisa jauh lebih percaya diri. Pastikan Anda membeli dari penjual terpercaya yang menyediakan produk berkualitas. Dengan begitu, Anda bisa yakin bahwa alat pemadam kebakaran ringan yang Anda miliki bukan sekadar hiasan dinding berwarna merah, melainkan seorang pelindung andal yang siap beraksi saat kondisi darurat yang tidak diinginkan terjadi.